Senin, 07 Desember 2015

Kesadaran Demokrasi Pelajar

Image result for kesadaran demokrasi
Demokrasi harus ditegakan dengan tiga pilar basis masa, kemampuan dan integritas. Basis masa adalah kebutuhan dasar dari demokrasi karena jelas masa dalam hal ini masyarakat secara filosofis adalah subjek utama dalam sistem bernegara. Walaupun begitu akan sulit dibenarkan bila kenegaraan didasarkan oleh basis masa semata, karena banyak yang meyakini bahwa masyarakat tidak dapat selalu memilih orang yang baik.
Kelemahan demokrasi di atas bukanlah suatu titik mati yang tidak bisa diperbaiki. Untuk itu diperlukan sosok negarawan yang baik, itu jelas. Masyarakat tidak boleh dibiarkan memilih “negarawan” dungu yang tidak memiliki kemampuan. Kompetensi seharusnya adalah modal dasar seorang negarawan tidak hanya dalam penokohan diri semata, tetapi juga dalam pengambilan sikap akan suatu wacana yang ada.
Ditambah lagi unsur integritas dari sosok negarawan itu adalah satu sikap yang penting atau mungkin yang paling penting. Seolah-olah orang yang baik dan selalu memikirkan kepentingan bersama akan menghasilkan hal yang selalu baik. Ya, integritas lah yang kini menjadi masalah utama bagi negarawan bangsa ini. Parahnya hal inilah yang banyak memicu masyarakat untuk meninggalkan posisinya dalam demokrasi.
Sebelumnya jelas terlihat kelemahan terbesar demokrasi, ia menuntut seluruh elemen masyarakatnya menjadi orang pintar, atau paling tidak memiliki kesadaran akan pilihan politiknya. Kesadaran itu diperlukan untuk membantu masyarakat memilih ataupun menjadi negarawan yang baik.

Perguruan tinggi dan seokalah adalah tempat memupuk kemampuan

Keadaan mahasiswa dalam demokrasi sangatlah menarik. Sebagai salah satu komponen masyarakat, mereka memiliki suatu ciri khas yaitu intelektualitas pada jiwa muda. Ciri khas ini lah yang sering dikatakan sebagai harapan bangsa menghadapi masa depan. Maka dari itu tidak berlebihan bila sosok mahasiswa diharapkan menjadi sosok ideal pelaku demokrasi, yaitu memiliki kesadaran demokrasi, kemampuan dan integritas.
Posisi perguruan tinggi adalah kawah candradimuka. Dengan tidak bermaksud mereduksi peran proses kehidupan lain, tetapi jelas kemampuan mahasiswa akan terbentuk di perguruan tinggi.
Pentingnya memupuk kemampuan dan integritas diperguruan tinggi secara tidak langsung sudah diamini oleh mayoritas mahasiswa. Mereka berlomba-lomba belajar dengan baik, dibidang akademis maupun non akademis untuk mendapatkan pengakuan akan kemampuan diri. Itu adalah kondisi yang baik untuk mendapatkan kemampuan untuk menghadapi kehidupan.

Kesadaran berdemokrasi bukan suatu hal yang otomatis

Namun sayang tidak seperti proses peningkatan kemampuan, kesadaran berdemokrasi mendapatkan iklim tidak terlalu sehat. Mungkin berhubungan dengan integritas negarawan yang kita miliki, sehingga banyak mahasiswa yang akhirnya tidak mau atau mampu menjalankan peran dalam kehidupan berdemokrasi.
Contoh mudah adalah antipatinya mahasiswa dengan perpolitikan. Mungkin in adalah akibat dari tingkah polah para politikus yang suka bermanis-manis tetapi ternyata terlibat masalah besar dibelakangnya.
Sikap tidak mau menjalankan peran dalam demokrasi bisa dibilang menjadi tanda hilangnya kesadaran berdemokrasi mahasiswa. Padahal mahasiswa dengan kemampuannya adalah harapan masyarakat, yaitu memiliki negarawan yang memiliki kemampuan dan integritas yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar